Memberikan Bacaan Seputar Bertahan Hidup | Petualangan | Cerita | Biografi | Penjelajahan | Alat Pendukung dan Makanan

Teknik Menggunakan Perangkap dan Jebakan untuk Binatang

Binatang liar yang diburu untuk dikonsumsi dagingnya


JEBAKAN DAN PERANGKAP
Memasang jebakan merupakan satu solusi yang tepat dimana kita tidak perlu mengejar binatang. Namun cara tersebut memerlukan ekstra kesabaran dan ketelitian.
  • Kenali terlebih dahulu jenis binatang apa yang ingin kita tangkap
  • Wajib memiliki kemampuan untuk membuat perangkap
  • Jangan berikan tanda kepada mangsa akan kehadiran kita
Setiap jenis jebakan memiliki fungsi yang berbeda, tergantung dari jenis binatang apa yang ingin kita tangkap. Secara naluriah binatang memiliki kemampuan mengenali bahaya. Pikirkan seperti apa yang binatang pikirkan (Act like native).
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan :
  • Jalur perlintasan binatang.
  • Kotoran
  • Sarang dan tempat singgah
  • Sumber makanan dan sumber air.
Perhatikan jejak binatang, kenali jenis binatang apa yang melintas. Perhatikan apakah binatang berjalan atau berlari. Penempatan jebakan juga mengambil peranan. Kita dapat membangun sebuah perangkap yang sempurna, tetapi tidak akan menangkap apa-apa jika sembarangan ditempatkan di hutan. Hewan memiliki area tempat tidur, lubang air, dan daerah makanan dengan jalur yang mengarah dari satu tempat ke tempat yang lain. Kita harus menempatkan jebakan pada area yang efektif. Siapkan material perangkap jauh dari tempat memasang perangkap. Binatang dapat mengenali bau, vegetasi yang baru di potong biasanya mengeluarkan getah, hal ini dapat memberikan peringatan kepada binatang. 8 dari 10 jenis mamalia memiliki indera penciuman yang tajam, hindari meninggalkan jejak bau manusia. Kita dapat melumuri tubuh dengan lumpur pada saat membuat jebakan untuk mengkamuflase bau tubuh kita. Asap dari rokok pun dapat menyembunyikan bau tubuh. Membiarkan perangkap selama beberapa hari juga dapat mengurangi deteksi.

PENGGUNAAN UMPAN
Menjebak mangsa menggunakan umpan merupakan salah satu cara yang cukup efektif. Pelajari makanan kesukaan mangsa. Buat jebakan sealami mungkin.
Jebakan perangkap, jerat, penggantung, pencekik, penindih. Berbagai metode dapat kita gunakan. Inti dari mekanisme jebakan adalah pemicunya. Saat membuat jebakan, pikirkan efek jebakan terhadap mangsa dan kekuatan jebakan.

KONSTRUKSI JEBAKAN
  • Jerat sederhana. Kita dapat memasang simpul sederhana pada jalan kecil yang dilalui mangsa. Pemicu jebakan dapat dibuat dari kayu yang tersedia. Pemilihan material merupakan hal yang cukup penting. Jangan membuat perangkap menggunakan kayu yang sudah mati atau yang kita temukan di tanah, karena biasanya kayu sudah lapuk dan tidak kuat. Sembunyikan aroma dan getah menggunakan lumpur.
  • Jerat pelanting. Kita dapat menggunakan pohon lentur sebagai pelanting jerat. Pilih pohon muda yang cukup liat. Pelanting dari pohon akan mempunyai kekuatan lebih jika kita memotong cabang dan daunnya. Memasang dua buah pelanting sangat efektif untuk menangkap mamalia yang cukup kuat. Penambahan umpan dapat dilakukan agar buruan lebih tertarik mendekati jebakan.


  • Jerat dengan umpan. Konstruksi dasar jebakan ini sama seperti jerat pelanting, namun dengan menambahkan umpan agar mau hewan mendekat.


  • Jerat Jaring. Ikan dan burung dapat kita jerat menggunakan jaring.  Selain menggunakan jebakan kita juga dapat menggunakan tombak, panah dan lain-lain.
 

0 Komentar untuk "Teknik Menggunakan Perangkap dan Jebakan untuk Binatang"

Back To Top