Ular Hewan Liar Berbahaya bila terkena racun atau bisa ditubuh kita |
Didaerah hutan
serangga dan hama lainnya merupakan resiko yang ada dalam kondisi survival. Tidak
hanya menyebabkan iritasi, mereka juga menularkan beberapa virus penyakit yang
dibawa oleh serangga atau hama itu. Gigitan seperti kutu, nyamuk, lebah, lalat
dan tikus bisa membawa penyakit dapat menyebabkan masalah yang serius dan
berakibat fatal.
Jika
ada antibiotik di tas survival kit kita bisa mneggunakannya. Penicillin atau
erythromycin digunakan untuk menangani penyakit yang disebabkan serangga lalat
dan sejenisnya. Tetracycline digunakan untuk menangani penyakit kutu, caplak,
dan sejenisnya. Yang digunakan umumnya antibiotik ukuran 250 mg atau 500 mg per
tablet. Bila tidak mengetahui ukurannya minumlah 2 tablet sebanyak 4 kali
sehari selama 10-14 hari bisa dapat membunuh bakteri.
Terkena sengatan
lebah atau tawon dan mengalami rasa sakit kita dapat mengurangi dan
menanggulangi rasa sakit itu dengan mengkompres sengatan luka dengan kain yang
dibasahi air dingin, menempelkan lumpur atau debu yang dingin, mengoleskan
getah rumput dandelion, menempelkan daleman kelapa atau daging kelapa, juga
bisa menempelkan parutan bawang merah atau putih.
Terkena gigitan
laba-laba berupa tarantula bisa menyebabkan demam, kalajengking juga memiliki
racun yang berbahaya. Bila terkena dapat menanggulangi dengan membersihkan dan
membalut luka agar tidak terinfeksi dan lakukan perawatan.
Jika
kita mengenal jenis ular dan habitatnya gigiran ular jarang terjadi. Kematian karena
gigitan ular merupakan hal yang jarang terjadi, hanya sepermpat dari korban
yang mendapati masalah serius karena gigitan ular. Tergigit ular juga dapat
menurunkan moral survivor. Survivor dihinggapi rasa takut dan panik yang justru
lebih membahayakan ketimbang gigitan itu sendiri. Meskipun tidak tergigit ular
beracun perawatan luka harus dilakukan. Karena biasanya mulut ular mengandung bakteri
yang bisa menginfeksi tubuh kita.
Bisa atau racun
ular tidak hanya menyerang sistem syaraf (neurotoksin) atau sirkulasi darah
(hemotoksin) saja, bisa ular menyerang enzim pencerna (crycotoksin) yang bisa
merusak jaringan tubuh. Gigitan luka dapat membesar kemungkinan harus
diamputasi jika tidak dirawat dengan benar. Korban yang panik dan shock bisa
mempengaruhi penyembuhan. Rasa histeris juga dapat mempercepat sirkulasi justru
membuat racun didalam tubuh menyerap dengan cepat. Pertanda shock ditubuh
terjadi 30 menit setelah terkena gigitan.
Ular yang beracun
memiliki kepala yang lebih besar dari lehernya atau berbentuk segitiga
menandakan adanya kelenjar racun. Ular beracun dan tidak beracun sama-sama
memiliki susunan gigi mengarah kedalam. Luka digigit lar tidak beracun hanya
berbentuk susunan gigi yang sejajar. Tapi jika karena ular beracun terdapat
satu atau lebih luka gigitan yang dalam disebabkan oleh taring ular.
Gejala yang
terjadi ketika digigit ular beracun terjadi secara spontan, pendarahan dihidung
dan anus, darah pada urine, rasa sakit disekitar area yang tergigit dan bengkak
setelah beberapa menit sampai 2 jam kemudian. Kesulitan napas, lemah, lumpuh,
mati rasa dan kejang gejala yang disebabkan racun nerotoksin.
Cara menanggulangi
gigitan ular beracun :
• Tenangkan korban agar tidak panik
• Lakukan perawatan shock dan berikan cairan agar korban tidak dehidrasi
•
Lepaskan jam tangan, cincin, gelang atau benda-benda yang menyesakkan tubuh
•
Bersihkan area luka dan luka harus selalu terbuka (jangan dibalut)
• Jaga sirkulasi udara (terutama gigitan pada area wajah dan leher) dan bersiap
melakukan pernafasan buatan atau CPR
• Bebat (torniket) area antara luka dan jantung mengunakan sabuk, webbing atau
kain untuk menghambat aliran darah
•
Buat sayatan dalam (panjang ± 6 milimeter dalam ± 3 milimeter) pada luka agar
darah yang mengandung racun keluar
•
Buang racun menggunakan penghisap mekanik atau dengan menekannya.
•
Berikan antalgin.
Jaga
luka selalu bersih dan terbuka, bila ada tanda-tanda infeksi pada luka. Gunakan
panas matahari atau yang lain untuk mecegah penyebaran infeksi 24 sampai 48
jam.
Berikan
selalu air minum dalam junlah banyak hingga infeksi berhenti.
Baca juga : Informasi umum penyakit virus rabies
Baca juga : Informasi umum penyakit virus rabies
Tag :
Bertahan Hidup,
Perawatan
0 Komentar untuk "Pengobatan Darurat bila Terkena Gigitan dan Sengatan Hewan Liar"