Memberikan Bacaan Seputar Bertahan Hidup | Petualangan | Cerita | Biografi | Penjelajahan | Alat Pendukung dan Makanan

(SURVIVAL) Gejala Hipotermia Mengenal Lebih Jauh dan Cara Mengatasinya.

Mengenal Gejala Hipotermia



Hipotermia, Apa itu?

Terlalu banyaknya kehilangan panas pada tubuh, terutama lapisan kulit, menyebabkan titik suhu tubuh yang paling penting dari tubuh jatuh dibawah 35°C. Kehilangan panas, kelelahan, dingin, cemas, dan tekanan mental bisa sangat berbahaya. Setiap Individu efek dan penyebabnya bisa berbeda dari kasus ke kasus, tergantung dari reaksi mereka. Kondisi ini bisa terjadi dimanapun dan kapanpun, bila tidak segera ditangani menyebabkan mati rasa pada tubuh, kerusakan otak, dan gagal jantung.

Suhu: 
37° C – suhu inti tubuh normal
35° C – mulai gejala hipotermia
33° C – suhu kulit normal
31° C – sadar, tetapi tanggap terhadap rangsangan
30° C – koma
26° C – kematian - tetapi orang dapat pulih pada suhu 15° C.
Jangan pernah berhenti untuk memberikan pengobatan

Penyebabnya bisa dijelaskan berikut ini:
Basah dan dingin
Ketika pakaian basah, air telah menggantikan panas tubuh yang terjebak, dan suhu tubuh bisa turun sangat cepat lebih dari 10%. Seperti pakaian yang mengering, karena energi diperlukan untuk mengeringkan baju yang basah, orang juga kehilangan suhu panas. Jelas, semakin rendah suhu, masalah akan semakin besar.

Angin
Ketika angin bertiup, dan terkena pada orang yang basah bajunya, tingkat kehilangan panas tubuh justru jauh semakin cepat. Angin-dingin akan dengan mudah membuat suhu badan lebih banyak ke dingin daripada suhu udara itu sendiri. Dengan mencegah angin bertiup melalui pakaian basah, dan tetap menjaga kehangatan kulit tubuh, orang akan tetap jauh lebih hangat. Tidak menggunakan sarung tangan juga merupakan masalah, begitu juga kepala yang basah, sehingga topi dan sarung tangan sangat penting dipakai. Berjalan disaat kencangnya hembusan angin bisa membuat orang lelah lebih cepat, dan berakibat kelelahan.

Kelelahan
Digabungkan dengan masalah alam seperti cuaca, beberapa faktor utama yang menyebabkan hipotermia adalah kurangnya kebugaran tubuh, merenggangnya kelompok atau tim, beban terlalu berat, irama terlalu cepat, dan kurangnya tidur dan makan.

Peralatan
Jika seseorang tidak memakai pakaian yang benar, mengalami terjadinya hipotermia bisa terjadi sangat cepat. Setiap orang harus memiliki pakaian hangat dan yang tahan angin, untuk tetap menjaga kulit tetap hangat, dan mencegah angin-dingin.

Apa yang harus diperhatikan:
  • Korban mulai bertindak umumnya secara tidak wajar
  • Mengeluh kelelahan, dingin, kram, menggigil, dan secara keseluruhan tidak nyaman. 
  • Badan terasa dingin dan kering; denyut nadi melambat
  • Menurunnya fisik dan mental, kurangnya pemahaman, tampak marah, emosi tidak stabil, dll
  • Berbicara dengan tidak jelas, perilaku yang tidak logis
  • Penglihatan yang meremang, dan akhirnya roboh dan koma. Jika seseorang mencapai tahap ini, mereka berada dalam situasi yang sangat serius.

Tanda-tanda diatas mungkin tidak semua bisa terjadi, atau dalam urutan tersebut. Kasus ringan harus segera ditangani, karena jika tidak bisa menjadi semakin parah. Jika seseorang tersebut terkena hipotermia, mungkin yang lain juga bisa terkena. Cepat mengambil tindakan untuk mencegah kasus lainnya terjadi, dan juga tetap hangatkan diri sendiri.

Pencegahan:
  • Tetap WASPADA. Perhatikan selalu tim/kelompok, Cari tanda-tanda awal dari masalah hipotermia, dan bersiap untuk mengambil tindakan sekaligus, yaitu STOP, kembali, dll...
  • Tetap perhatikan cuaca sekitar pada waktu anda berjalan, dan jangan takut untuk kembali.
  • Memastikan bahwa setiap orang memiliki pakaian hangat, dengan beberapa lapisan, dan tahan angin (windproof), lapisan luar yang tahan air (waterproof). Semua wajib memiliki topi dan sarung tangan; 30 - 50% dari panas tubuh hilang melalui kepala.
  • Pastikan bahwa Anda membawa tas survival (survival kit, aids kit), makanan darurat dan pakaian cadangan.
  • Pastikan bahwa jalur yang anda lalui sesuai dengan kemampuan kelompok/tim, pastikan mereka memiliki peralatan yang tepat, tidak membawa terlalu banyak, dan mereka memiliki banyak waktu tidur.

Penanganan korban:
  • Stop!!
  • Shelter: Menyediakan tempat istirahat sementara, bahkan jika itu hanya sebuah tas survival.
  • Kehangatan: Menyelimuti korban hipotermia untuk mencegah kehilangan panas, letakkan pakaian kering di sebelah kulit dan letakkan sesuatu di antara korban dan tanah. Tempatkan juga korban ke dalam kantong tidur (sleeping bag), ditemani orang lain supaya tetap hangat. Jangan berhenti untuk menjaga suhu hangat, lakukan lagi jika kehilangan.
  • Makanan: Berikan minuman hangat yang manis, dan makanan berenergi tinggi, yang hangat jika anda bisa.
  • Lakukan terus pengecekan: Tetap terus perhatikan pada korban, untuk memastikan keadaan mereka baikan atau tidak. Jika tidak, segera ambil tindakan.
  • Lainnya: Memastikan bahwa seluruh kelompok/tim anda dalam keadaan baik; Beritahu mereka untuk memakai pakaian tambahan, dan untuk menemukan tempat berlindung. 
  • Mengirim untuk bantuan: jika kasusnya semakin parah. Pada umumnya, dengan kehangatan dan istirahat, korban dapat pulih dengan cepat, tapi sembuhnya perlahan-lahan dan tetap terus perhatikan!

Jangan pernah menyerah:
Jika seseorang kedinginan. Tetap rawat mereka, bahkan jika anda tidak mendeteksi atau menemukan adanya detak jantung pada korban. Kadang-kadang denyut nadi bisa memperlambat detak jantung satu menit.

Jangan lakukan hal ini :
Menggosok korban, atau memberi mereka alkohol - ini menarik panas dari inti tubuh ke permukaan. Tidak boleh memberikan penyadaran dari mulut ke mulut.

Mengirim setidaknya dua orang ke tempat terdekat di mana mereka bisa mendapatkan bantuan. Jangan takut untuk mendapatkan bantuan dari pondok, pejalan kaki lain, dll…

Sangat serius! kasus hipotermia akan membutuhkan sekali bantuan dan pertolongan pertama.. Lakukanlah yang terbaik yang Anda bisa, tapi Anda harus tetap mendapatkan bantuan profesional sesegera mungkin.

Kesimpulan:
  • Memiliki peralatan yang memadai dan pakaian hangat.
  • Pastikan Anda memiliki cukup makanan dan air, dan perlengkapan darurat untuk kelompok/tim.
  • Jangan mencoba-coba dan membawa bawaan terlalu banyak.
  • Selalu perhatikan keadaan cuaca dan kelompok.
  • Jangan pernah merasa takut untuk kembali.
  • Bikin nyaman diri anda sendiri -  enjoy!


0 Komentar untuk "(SURVIVAL) Gejala Hipotermia Mengenal Lebih Jauh dan Cara Mengatasinya."

Back To Top