Metode Pemurnian Air yang Terkontaminasi

Rabu, 01 Juli 2015

Bagikan :

Tweet

Sumber air didalam hutan

Berikut metode pemurnian air yang terkontaminasi
Air yang terkontaminasi memiliki kegunaan. Dapat digunakan untuk merendam pakaian anda dan mengurangi kehilangan air didalam tubuh karena perspiration (proses berkeringat).

Air yang kotor harus disaring melalui beberapa lapisan kain atau menggunakan proses mengendap. Tapi proses ini tidak memurnikan air, meskipun tampak terlihat bersih. Pemurnian air untuk membunuh kuman harus dilakukan oleh salah satu metode berikut:

Air mendidih, adalah metode pemurnian air paling aman yang tersedia. Itu membunuh giardia, cryptosporidium, bakteri, dan virus. Di tingkat permukaan laut, memasak air mendidih selama satu menit secara efektif menghilangkan bahaya ini, direkomendasikan membunuh cryptosporidium umumnya selama dua sampai lima menit pada air yang sangat mendidih. Di dataran yang lebih tinggi, mendidihkan air disuhu yang rendah dan diperhatikan butuh waktu yang lama untuk masak (misalnya, lima belas menit dengan ketinggian 10.000 kaki)

Pemurnian bahan kimia, adalah metode lain untuk mencegah terjadinya infeksi dari giardia dan banyak mikroorganisme lainnya. biasanya dengan chlorine atau iodine, cryptosporidium merupakan parasit yang paling tahan terhadap pemurnian bahan kimia, tetapi hanya bisa dinetralisir dengan memasak atau penyaringan.

Tabel dibawah ini merupakan beberapa daftar disinfektan yang tersedia dan dosis yang dianjurkan setiap 1 liter air (per quart). Penggunaan saturated iodine (dibuat dengan melarutkan Kristal iodine dalam air) tidak dianjurkan karena tidak membunuh semua organisme giardia dalam air dingin. Tak satu pun dari disinfektan yang tercantum dianggap efektif membunuh cryptosporidium

Tabel disinfektan untuk pemurnian air

*Bila menggunakan tablet, tunggu sebentar sampai tablet larut *air hujan atau keruh menggunakan 4 tetes (drops)

Tag : air, Keterampilan