Cerita Survival | Kamu Berkeringat, Kamu Mati

Minggu, 12 Juli 2015

Bagikan :

Tweet

Suhu menunujukkan -10derajat C pada pertengahan musim dingin ketika mobil saljunya kehabisan bensin. Dia tidak punya makanan, air, atau korek api, dan benar-benar hilang di utara padang gurun Manitoba, hamparan ratusan semak-semak luas yang terisolasi bermil dari setiap pusat kota. Tapi Christopher Traverse, pekerja konstruksi berumur 24 tahun, memiliki naluri seorang survivor, dan dia ingat beberapa tips yang dia pelajari dari menonton film survival punya saya.

Dengan suhu yang terus-menerus turun, pada malam pertama yang dinginnya menusuk tulang, chris mencontoh salah satu shelter yang saya buat sewaktu dia melihatnya, menciptakan tempat tidur seadanya dan penutup dari sumber daya yang ada (ranting cabang pohon cemara dan mobil saljunya). Dan karena itulah bagaimana dia selamat dari badai salju besar yang turun dimalam itu.

Keesokan paginya, ia mulai berjalan 3 hari melewati salju tebal sepinggang, yang ia sering makan. Dia kemudian mau memberitahuku bahwa dia ingat bagaimana aku menunjukkan bahwa, selama anda maka salju disiang hari saat bekerja (dan tidak saat anda menenangkan diri), anda bisa menjaga diri tetap terhidrasi tanpa resiko terkena hipotermia. Baca :(SURVIVAL) Gejala Hipotermia Mengenal Lebih Jauh dan Cara Mengatasinya

Jauh dicakrawala ujung sana, chris melihat ada tanda sinar dari menara komunikasi danau Devils. Dia bertekad untuk kesana. Berjalan 12 jam sehari, dia juga ingat tips survival favorit saya yang lain “jika kamu berkeringat, kamu mati.” Jadi chris berhati-hati dengan udara yang keluar dari kaus kakinya setiap malam, untuk mencegah keringat yang bisa membekukan kakinya, dan dia dengan bijak memakai satu lapis baju kering untuk dia tidur.

Elang mengikuti diatas kepalanya chris setiap hari, dan ia mulai berpikir itu sebagi panduan petuahnya, membujuk dia untuk meneruskan perjalanannya. Tim pencari juga melambung tinggi diatasnya, tetapi meskipun upaya terbaiknya, ia tidak bisa mendapatkan perhatian mereka. Tim pencari tidak bisa melihatnya melalui hujan salju yang deras. Dia terus berjalan.

Setelah lima hari yang melelahkan, chris menemukan jalan, yang ditandai bus greyhound dan tepat berhasil sampai toserba bernama Last Resort. Disana ia dijemput oleh RCMP, yang terkejut mendapatinya dalam kondisi baik. Ketika ditanya bagaimana ia berhasil survival (bertahan hidup), chris menjawab “aku hanya memegang ketenanganku. Aku tidak membiarkan ketakutan menarik saya kedalam”

Ketika chris dan aku berbicara tentang kisah penderitaannya, kita langsung tahu ada sesuatu didalam ceritanya, begitu banyak yang mirip denganku, sesuatu yang dia bisa hanya pernah dia dapatkan, dari orang yang berbagi yang memiliki pengalaman serupa. Menghabiskan sebagian besar di kondisi dingin, malam yang gelap, melompat naik dan turun mencoba untuk tidak mati ditengah-tengah semak duri yang beku, sesuatu yang bukan kebanyakan orang bisa memahami. Tetapi menggunakan kebijaksanaan dan beberapa keterampilan survival (bertahan hidup) yang telah ia lihat pada saya, chris telah berhasil keluar dari belantara padang gurun… hidup-hidup.

Tag : Bertahan Hidup, Cerita